Bagaimana cara menanam jagung agar berbuah besar?
Pertanyaan seperti itu mungkin menjadi salah satu faktor masalah dalam budidaya jagung.
Memang tak bisa di pungkiri sebagai para petani pasti selalu menginginkan hasil yang maksimal dalam bercocok tanam, tak terkecuali dalam budidaya jagung.
Bisa menghasilkan buah jagung yang super besar dengan hasil panen yang melimpah merupakan sebuah harapan dan dambaan bagi setiap para petani di negeri ini.
Namun untuk mencapai hal itu, dalam budidaya jagung di butuhkan cara menanam jagung baik dan cara merawat tanaman jagung yang benar.
Dari mulai bercocok tanam jenis bibit jagung manis, pioneer, bisi 2, hibrida dkk.
Proses itu menjadi hal yang wajib di lakukan agar tanaman jagung bisa berbuat lebat dan besar dengan sukses mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Di kesempatan ini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang cara menanam jagung agar berbuah besar dan saya harapkan tulisan yang saya ketik ini bisa bermanfaat bagi kalian yang sedang berencana ingin budidaya jagung di sawah.
Hal yang harus di persiapkan dalam budidaya jagung meliputi.
- Jenis bibit jagung yang unggul berkualitas.
- Persiapan cangkulan lahan tanaman jagung.
- Proses cara menanaman Jagung yang baik dan benar
- Cara perawatan tanaman jagung dengan teliti dan tepat.
Oke kita masuk tahap pertama.
1. Jenis bibit jagung yang unggul dan berkualitas.
Sudah jelas jika ingin menghasilkan buat jagung yang besar, hal yang pertama yang harus di lakukan yakni pemilihan jenis bibit jagung yang unggul dan berkualitas super.
Banyak jenis bibit jagung di negeri ini, seperti contoh jagung manis, hibrida, tongkol 2, bisi 2, talenta, pioneer dll.
Silahkan anda tentukan jenis bibit yang ingin anda tanam sesuai dengan keinginan dan kecocokan anda.
Namun saya rekomendasikan untuk anda yang memang benar-benar serius dalam budidaya jagung, upayakan untuk jenis bibit jagung yang anda pilih usahakan jenis bibit jagung yang sudah siap pakai dan sudah berpolybag, karena dengan bibit jagung yang sudah tumbuh dalam polybag itu akan memudahkan dalam penanaman jagung dan juga memudahkan dalam proses pertumbuhan pohon.
Namun untuk anda yang masih terkendala dengan biaya ada juga bisa mencoba bercocok tanam jagung tabur biji, insyaallah hasil juga tidak akan kalah jika anda tepat dalam proses pemilihan bibit dan benar dalam langkah penanaman.
2. Persiapan cangkulan lahan tanaman jagung.
Dalam langkah ini biasanya para petani menggunakan 2 metode dalam jenis cangkulan untuk bercocok tanam tanaman jagung, yakni dengan metode cangkulan bedengan dan cangkulan larikan atau bisa di sebut petakan.
Untuk lahan cangkulan bedengan maupun petakan saya sarankan agar anda mencangkul tanah dengan dalam sehingga membentuk sebuah cangkulan lahan yang rapi dan tinggi.
Untuk proses cangkulan saya harapkan agar anda sabar dan tidak tergesa-gesa agar lahan cangkulan yang sudah siap nantinya bagus dan rapi, dan perlu di ingat juga agar anda tidak lupa untuk membuat gandenan(selokan air) di beberapa titik di sawah anda, agar ketika bibit jagung sudah di tanam, kualitas tanah lahan anda tetap bagus tuntas/lancar dalam peraliran air ketika musim hujan datang, begitu juga untuk musim kemarau tiba.
3. Proses cara menanam jagung dengan baik dan benar.
Ketika kedua hal di atas sudah selesai kini waktunya masuk proses penanaman jagung dengan baik dan benar.
Namun sebelum proses ini berlangsung, usahakan melakukan pemberian pupuk organik terlebih dahulu di dalam lubang area batang pohon jagung yang sudah di siapkan.
Untuk caranya pun sangat mudah lubangi/ ponjo area titik yang sudah di tentukan dengan jarak tanaman pohon jagung sekitar ukuran 40 cm persegi dari pohon 1 ke pohon selanjutnya dengan kedalaman lubang sekitar 4-5 cm, kemudian berikan pupuk organik/pupuk kadang atau bisa kolaborasi dengan pupuk lainnya yang sesuai kadar kesuburan tanah sawah anda kedalam lubang yang sudah di buat kemudian tutup dengan tanah sedikit sekitar kedalaman 1-2 cm secara merata.
Setelah proses di atas sudah selesai, silahkan anda masukan bibit jagung berpolybag yang sudah anda pilih tadi ke dalam lubang tersebut dan tutupi lubang tersebut dengan tanah halus/gembur secara merata.
Untuk anda yang tanam jagung tebar biji, silahkan masukan biji jagung sekitar 2-3 biji di lubang tersebut, kemudian tutupi kembali dengan tanah sekitar kedalaman 3-4 cm.
4. Cara perawatan tanaman jagung dengan teliti dan tepat.
Untuk proses cara merawat pohon jagung terbagi menjadi 3 bagian yakni,
- Pemupukan Tanaman jagung.
Pemberian pupuk yang maksimal dan tepat dalam waktunya menjadi salah satu kunci sukses dalam budidaya jagung untuk membuahkan hasil buah jagung yang besar.
Ketika usia tanaman jagung sekitar 10-15 hari dari masa penanaman segeralah melakukan pemupukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.
Dan berikan kembali pupuk ketika usia tanaman jagung berumur satu bulan dan ketika tanaman jagung menginjak masa reproduksi.
- Penyiangan lahan tanaman jagung.
Jangan lupa juga untuk selalu melakukan penyiangan terhadap lahan tanah di area batang pohon, jangan biarkan rumput-rumput liar tumbuh sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman jagung anda.
Lakukanlah penyiangan secara berkala agar tanaman jagung ada tetap tumbub dengan subur.
- Penyemrotan daun pohon jagung.
Untuk proses yang terakhir yakni penyemprotan.
Agar tanaman anda tetap tumbuh dengan subur dan dengan daun yang lebat, jangan lupa melakukan penyemprotan secara bertahap untuk tanaman jagung anda sampai masa reproduksi tiba, agar tanaman anda tetap tumbuh dengan sehat dan tidak ada hama yang menyerangnya.
Demikian artikel kali ini tentang Budidaya Jagung:
Cara menanam jagung: manis hibrida pioneer bisi 2 agar berbuah besar di sawah.
semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sukses terus untuk anda yang sedang budidaya jagung.