Kelebihan Ayam Broiler dibanding Dengan Ayam Petelur dan Ayam Kampung
Beternak ayam broiler memiliki banyak nilai lebih ketimbang beternak unggas yang lain, termasuk ayam buras (ayam kampung). Beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut :
- Tingkat pertumbuhannya sangat cepat sehingga lebih cepat pula dipanen
- Ayam broiler menunjukkan pertumbuhan yang fantastis semenjak usia 1 minggu hingga 5 minggu dan bisa dijual ke pasar sebelum berumur 8 minggu.
- Dagingnya mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan halal
Selain mempunyai kandungan gizi yang lengkap, dagingnya juga halal dan boleh dikonsumsi oleh agama manapun, tidak seperti daging babi yang diharamkan oleh kaum muslim ataupun daging sapi yang tidak boleh dimakan oleh penganut Hindu. - Tingkat kebutuhan pasar sangat tinggi
Tingkat kebutuhan pasar akan daging ayambroiler/ayam ras pedaging terbilang sangat tinggi mengingat keberadaannya sebagai salah satu lauk yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. - Harga Jualnya Sangat Bagus
Sekalipun terkadang fluktuatif, namun harga jual daging ayam ras pedaging di pasaran relatif bagus. Bahkan pada masa-masa tertentu seperti pada saat menjelang hari raya agama, harganya bisa melonjak sangat tinggi hingga berkali-kali lipat dari harga normal. - Cara pengelolaannya tidak terlalu sulit dan bisa dijalankan siapa saja
Beternak ayam broiler sebenarnya bisa dilankan oleh siapa saja lantaran tidak rumit, asalkan ditangani secara profesional dan menggunakan prosedur yang benar. Selain itu, beternak ayam broiler sebenarnya juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan setiap yang kurang peoduktf, mulai dari lahan kosong sepertitegalan hingga persawahan tanda hujan, dengan catatan jauh dari keramaianmaupun pemukiman penduduk - Potensial untuk dijadikan investasi Usaha
Bila ditekuni, dikelola secara profesional, dan dijalankan dengan prosedur yang benar, maka bertenak ayam broiler inibisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar dengan jalan memaksimalkan kuantitas dan kualitas daging ayam yang dihasilkan, sehingga saat potensial untuk dijadikan investasi usaha, terutama untuk jangga pendek.
- Memerlukan pemeliharaan dan penanganan secara intensif dan lebih pelik ketimbang beternak ayam buras atau ayam kampung.
- Membutuhkan modal yang lebih besar, mulai dari pembelian bibit DOC, pembuatan kandang khusus, pembelian pakan, obat-obatan dan vaksin, gaji pekerja kandang, hingga sewa lahan di lokasi khusus.
- Membutuhkan ransum makanan yang sangat berkualitas dan dalam jumlah yang relatif banyak ketimbang ransum untuk ayam buras.
- Ayam broiler gampang terkena stress dan sulit beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya.
- Ayam broiler sangat rentan dan mudah terserang penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun parasit. Selain itu, tingkat penyebaran penyakitnya terbilang relatif sangat tinggi ketimbang penyakit yang menyerang ayam buras.
Jenis usaha berternak ayam ras baik petelur, atau pedaging Petani atau Peternak tidak dapat melakukan pengembangbiakan tambahan unggas yang lain, seperti ayam buras, bebek, angsa, burung puyuh, burung onta, merpati dsj. Karena untuk melakukan ini membutuhkan Tehnologi dan peralatan khusus yang sangat mahal, juga membutuhkan tenaga Profesional yang handal dibidangnya. Praktis Petani sangat bergantung kepada Industri Pembibitan Pertanian yang notabene adalah Perusahaan besar. Maka inilah kelemahan dari usaha ini, yaitu Bibit, dan pakan selalu bergantung pada Pabrik atau Perusahaan besar. Jika piara ayam kampung butik, 1-2 tahun berikutnya akan berkembang dengan sendirinya, tambah tahun semakin banyak pencurian. Jenis-jenis ras yang berkembang adalah Profit dan finansial jika Anda adalah pekerja keras dan cerdas.(INT)